Senin, 08 Februari 2010

MENATA HATI

kepada engkau yang menyimpan kesengsaraan dalam kebisuan, kepada engkau yang menangis dalam batin karena dikalahkan disingkirkan diusir ditinggalkan, atau sangat sangat susah ketemu yang namanya keadilan; aku ingin bertamu ke lubuk hatimu saudara-saudaraku untuk mengajakmu istirah sejenak, mengendapkan hati dan bernyanyi, mengendapkan hati dan bernyanyi; saudara-saudaraku sesama orang kecil di pinggir jalan, sedulur-sedulurku di dusun-dusun, kampung-kampung perkotaan, karib-karibku di gang-gang kotor, di gubuk-gubuk tepi sungai yang darurat, atau mungkin saudara-saudaraku di rumah-rumah besar dikantor mewah namun memendam kepedihan diam-diam; aku ajak engkau semua sahabat-sahabat saudaraku untuk menarik nafas sejenak, duduk bersandar atau membaringkan badan, kuajak engkau menjernihkan pikiran, untuk menata hati menemukan kesalahan-kesalahan kita semua untuk tidak kita ulangi lagi, atau meneguhkan kebenaran-kebenaran untuk kita perjuangkan kembali. ayolah saudara-saudaraku, rileks!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar